Senin, 02 Juni 2014

PILIHAN KONTRASEPSI BAGI IBU PASCA PERSALINAN DAN IBU MENYUSUI

   Ibu pasca persalinan dan ibu menyusui
  • Ibu pasca persalinan adalah ibu yang telah melahirkan sampai 42 hari pasca persalinan.
  • Ibu menyusui adalah ibu yang memberikan ASI, baik secara eksklusif (6 bulan) maupun sampai 2 tahun.
   Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih kontrasepsi pasca persalinan
  • Mendapatkan konseling kontrasepsi dari provider baik disaat perawatan kehamilan (ANC) maupun persalinan.
  • Pilihan kontrasepsi berdasarkan Informed choice pada saat konseling.
  • Kondisi kesehatan ibu pasca persalinan atau keguguran.
  • Mendapatkan dukungan dari suami/istri.
   Pilihan Kontrasepsi Bagi Ibu Menyusui
  • Metode operasi wanita (MOW) adalah metode kontrasepsi mantap dengan efektifitas tinggi 99,5% yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi. Untuk ibu yang tidak ingin punya anak lagi dengan syarat-syarat lebih dari 26 tahun, dengan jumlah anak sudah lebih dari 2 orang dan sudah yakin dengan pilihannya.
  • IUD pasca persalinan merupakan kontrasepsi dalam rahim yang mempunyai jangka panjang sampai 10 tahun yang terdiri dari:
  1. IUD Post Plasenta yaitu IUD yang dapat dipasang dalam tenggang waktu 10 menit setelah plasenta /ari-ari lahir.
  2. IUD Post Seksio yaitu IUD yang dapat dipasang segera setelah operasi seksio sesaria.
  3. IUD Post Partum yaitu IUD yang dapat dipasang sampai 48 jam pertama pasca persalinan.
  • Implant adalah kontrasepsi yang dipasang di bawah lapisan kulit pada lengan atas bagian samping dalam, yang berisi Progestin Only sehingga tidak mengganggu produksi ASI dan dapat dipakai sampai dengan 3 tahun. Implant dapat dipasang paling cepat 4 minggu setelah bersalin.
  • Suntikan Progestin merupakan kontrasepsi hormonal berjenis Depo yang dapat dipakai oleh ibu yang sedang menyusui karena tidak mengganggu produksi ASI. Suntikan ini diberikan setiap 3 bulan dan dapat digunakan dalam 7 hari setelah bersalin.
  • Minipil adalah pil kontrasepsi yang dapat diberikan pada ibu setelah bersalin dan ibu menyusui karena tidak mengganggu produksi ASI. Pil ini dapat diberikan dalam 3 hari setelah persalinan.
  • Kondom dapat dipakai oleh suami jika setelah bersalin ibu atau suaminya belum memilih kontrasepsi yang cocok, sehingga dapat dipakai sebagai kontrasepsi sela.
   Saat yang tepat untuk mengunjungi petugas kesehatan

         Apabila terjadi keluhan setelah pemasangan salah satu alat/obat kontrasepsi maka dapat mengunjungi petugas kesehatan. keluhan tersebut antara lain:
  • MOW dapat dilakukan dengan cara minilap dalam waktu 2 hari atau setelah 6 minggu atau 12 minggu.
  • Untuk pemakain IUD: kembali memeriksakan diri setelah 4-6 minggu pemasangan atau jika mengalami nyeri perut bawah, perdarahan antara haid dan nyeri setelah senggama. Juga jika benang tidak teraba, merasakan bagian keras dari IUD atau IUD terlepas.
  • Untuk penggunaan Implant: memeriksakan diri jika ada nyeri perut bagian bawah yang hebat, terjadi perdarahan yang banyak dan lama, adanya nanah atau perdarahan pada bekas pemasangan implant, lepasnya batang implant, sakit kepala sebelah/berulang dan jika terjadi terlambat haid ada kemungkinan terjadi kehamilan.

PERENCANAAN KELUARGA

   Tahapan seorang wanita dalam masa usia reproduksi
  • Setelah mendapat haid pertama (menarche), seorang wanita dapat hamil dan melahirkan.
  • Kehamilan dan kelahiran yang terbaik adalah pada usia 20-35 tahun, karena resiko persalinan lebih rendah.
  • Jarak kelahiran sebaiknya 2-4 tahun, karena resiko persalinannya lebih rendah.
  • Kesuburan seorang wanita akan berlangsung sampai berakhir masa haid (menopause).
   Pola Perencanaan Keluarga
  • Fase menunda kehamilan yaitu pada wanita usia sebelum 20 tahun.
  • Fase menjarangkan kehamilan yaitu pada wanita usia 20-35 tahun, dengan rentang jarak kehamilan 2-4 tahun.
  • Fase tidak hamil lagi sebaiknya pada wanita usia lebih dari 35 tahun.
   Cara Agar Kehamilan Aman

         Peningkatan akses pelayanan KB untuk mencegah kehamilan pada waktu yang tidak sesuai dan kehamilan yang tidak diharapkan, dengan cara mencegah "4 Terlalu" yang berhubungan dengan kehamilan, yaitu:
  • Terlalu muda (kurang dari 20 tahun).
  • Terlalu tua (lebih dari 35 tahun).
  • Terlalu dekat (jarak kehamilan kurang dari 2 tahun).
  • Terlalu banyak (lebih dari 3 anak).
   Memilih Kontrasepsi Rasional
  • Fase menunda kehamilan dapat dipilih kontrasepsi dengan urutan : pil, kondom, suntikan, implant dan IUD.
  • Fase menjarangkan kehamilan dapat dipilih kontrasepsi dengan urutan : IUD, implant, suntikan, pil dan kondom.
  • Fase tidak hamil lagi dapat dipilih kontrasepsi dengan pilihan : MOW dan MOP.